Sibolga kota berbilang kaum

Jumat, 10 Juni 2011

Sumatera Utara Jumat, 10 Jun 2011 07:43 WIB
Sibolga Arak Piala Adipura
MedanBisnis – Sibolga. Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk dan Wakil Walikota Marudut Situmorang akan menyumbangkan tunjangan gaji mereka selama dua bulan dengan total Rp 28.305.000 kepada petugas kebersihan. Itu diberikan berkat kinerja petugas kebersihan, sehingga Kota Sibolga meraih Piala Adipura untuk yang ketujuh kalinya dan lima kali secara berturut-turut.
“Prestasi atas peraihan Piala Adipura Kota Sibolga ini berkat kinerja petugas kebersihan. Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan serta kerjas ama selama ini, saya dan wakil walikota memberikan dua bulan tunjangan saya kepada para petugas kebersihan di kota ini,” kata Walikota Syarfi Hutauruk dalam acara penyambutan Adipura di halaman Kantor Walikota, Sibolga,  kemarin.

Walikota mengatakan, dana tersebut sudah dapat diterima dan akan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, Tata Ruang dan Pemukiman (KPRP) di Kantor KPRP. “Mulai besok dana tersebut sudah dapat diambil ke Kantor KPRP,” ucap  Walikota.

Menurut Walikota, perolehan Piala Adipura ketujuh itu menunjukkan bahwa Kota Sibolga mampu mengukir sebuah prestasi berskala nasional.

“Namun, piala Adipura ini memiliki konsekuensi yang menuntut kita semua untuk lebih proaktif dalam menangani permasalahan kebersihan dan penataan lingkungan di Kota Sibolga nauli. Kebanggan bagi semua, tetapi disatu sisi, kita harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkannya, sehingga penghargaan ini benar-benar bermakna dan bukan sekedar penghargaan sesaat,” tukas Walikota.

Walikota sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk bisa memberikan penghargaan lebih bagi daerah (kabupaten/kota) di Indonesia yang berhasil meraih Adipura, khususnya lima kali berturut-turut, sehingga penghargaan yang diberikan tidak hanya sebatas piala.

“Kalaulah boleh penghargaan yang diberikan, diiringi dengan pemberian penambahan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini untuk lebih membantu sekaligus mendukung daerah dalam membangun sarana dan prasarana atau fasilitas pendukung kebersihan lainnya seperti pembangunan pengolahan sampah missal menjadi pupuk dan tempat-tempat sampah ataupun fasilitas lainnya,” tuturnya.

APBD sendiri, sambung Syarfi, tidaklah cukup untuk membenahi seluruh sarana dan prasarana atau infrastruktur kebersihan di Kota Sibolga. Kalaulah pemerintah pusat bersedia memberikan penambahan DAK sedikitnya Rp 1 miliar, tentunya Pemko Sibolga dapat lebih membenahi bidang kebersihan ini.

Kadis KPRP Sanggaraja Sitompul  yang juga Ketua Tim Adipura Kota Sibolga menyebutkan, tujuan dan sasaran penerimaan piala Adipura adalah mendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik.

Sedangkan sasarannya adalah untuk menciptakan kota yang bersih dan teduh (clean and green city), serta membangun partisipasi aktif pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan.

Bagaimana penanganan kebersihan di daerah-daerah pinggiran, menurut Sanggaraja, pihaknya telah menginventarisir daerah pinggiran untuk pengadaan tempat sampah (ton), serta memberdayakan petugas angkut sampah yang diharapkan senantiasa bekerja melakukan pengutipan sampah sebanyak dua kali dalam sehari.

“Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan sebenarnya sudah ada sejak dulu, baik itu dilakukan melalui sekolah atau tempat lainnya. Tetapi memang, banyak dari masyarakat yang masih kurang sadar terhadap kebersihan tersebut,” tukas Sanggaraja.

Piala Adipura yang dibawa Walikota Sibolga tiba di Bandara Pinang Sori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sekitar pukul 11.00 WIB.

Piala tersebut kemudian dibawa hingga perbatasan Sibolga-Tapteng, selanjutnya diarak Wakil Walikota Marudut Situmorang dan tokoh agama, masyarakat menuju halaman kantor walikota.
Kedatangan rombongan Walikota beserta piala Adipura disambut langsung oleh Ketua DPRD Kota Sibolga Syahlul Umur Situmeang, beserta unsur Muspida plus.

Oleh Ogek dan Uning (jaka dan dara) yang memegang Adipura menyerahkan kepada Walikota lalu Walikota menyerahkan kepada Ketua DPRD Sibolga. Oleh Ketua DPRD menyerahkannya kepada petugas kebersihan disaksikan ribuan undangan. (juniwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar